PEMKAB TANAH LAUT GELAR RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAN EVALUASI DUKUNGAN PROGRAM 3 JUTA RUMAH
Pelaihari – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan evaluasi dukungan Pemerintah Daerah dalam Program Nasional 3 Juta Rumah, bertempat di VIP Lounge Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Tanah Laut, pada Selasa (04/11/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom virtual, dengan tujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pengendalian inflasi serta mendukung percepatan pelaksanaan program strategis nasional di daerah. Rakor dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanah Laut, Masturi, S.SPT, dan dihadiri oleh jajaran perangkat daerah serta instansi vertikal terkait. Turut hadir perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Polres Tanah Laut, Kodim 1009/TLa, Akademi Pimpinan Muda, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnaker), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM (Diskopdag), serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Dalam arahannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masturi, S.SPT menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta mendukung program pemerintah pusat, khususnya dalam penyediaan perumahan layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Upaya pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada kestabilan harga, tetapi juga berkaitan erat dengan peningkatan daya beli masyarakat, ketersediaan lapangan kerja, serta penyediaan hunian yang memadai. Karena itu, koordinasi antarinstansi menjadi hal yang sangat penting,” ujarnya. Melalui Rakor ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap dapat memperkuat strategi pengendalian inflasi daerah, memperlancar distribusi bahan pokok, dan mempercepat realisasi dukungan terhadap Program Nasional 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. (Diskominfostasan Tala)