Pemkab Tanah Laut Dorong Percepatan Penurunan Stunting Lewat Diseminasi Audit Semester II
Pelaihari – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kembali menegaskan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting melalui pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2025. Kegiatan berlangsung pada Rabu, (15/10/2025) di Aula Algoritma Lt. 2 dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Ismail Fahmi, mewakili Bupati. Dalam sambutannya, Ismail Fahmi menekankan pentingnya langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor. “Stunting ini adalah salah satu prioritas perhatian pemerintah. Yang paling penting kita perhatikan adalah yang pertama data dan yang kedua aksi. Ketika kita sudah punya data, maka aksi yang dilakukan akan tepat sasaran. Kemudian yang kita pastikan juga adalah kolaborasi, baik dari pemerintah, pihak swasta maupun lembaga seperti Baznas, agar penurunan angka stunting bisa lebih cepat,” ujarnya. Kepala DP3AP2KB Tanah Laut, Maria Ulfah, dalam laporan panitia menyampaikan bahwa prevalensi balita stunting di Kabupaten Tanah Laut menunjukkan penurunan signifikan. Berdasarkan hasil SSGI 2024, angka stunting berada di level 22,5 persen turun 19,2 persen dari tahun 2023. Maria Ulfah juga memaparkan sejumlah langkah yang telah ditempuh, antara lain program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), pelaksanaan Gebyar Minilokakarya di empat kecamatan, intervensi nutrisi dan non-nutrisi pada sasaran audit stunting di Desa Kandangan Baru, serta evaluasi pelaksanaan intervensi pada 13 Oktober 2025. “Rapat ini bertujuan meningkatkan pemahaman, merumuskan strategi efektif, dan memperkuat kerja sama antar pihak dalam pencegahan dan penurunan stunting,” ungkapnya. Rapat diseminasi menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Tanah Laut, Baznas, dan Bank Kalsel. Peserta terdiri dari kepala SKPD, camat, direktur rumah sakit daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha, forum CSR, dan anggota Tim GENTING. Kegiatan sehari ini membahas kondisi kasus stunting di Tanah Laut, peran gerakan GENTING, kontribusi Baznas, serta dukungan dunia usaha. Panitia berharap hasil rapat menjadi dasar perumusan intervensi lanjutan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (Diskominfostasan Tala)