PASCA PENGUMUMAN ADMINISTRASI, BKPSDM TALA BEBERKAN PERSIAPAN LANJUTAN BAGI PESERTA SELEKSI CPNS
PELAIHARI - Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Saat ditemui Diskominfo Tala di ruang kerjanya pada Rabu (4/8), Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Formasi dan Pengadaan pada Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tala Irfan Lutfi menyampaikan bahwa terdapat perbedaan dalam proses pendaftaran administrasi.
“Dulu berkas fisik harus disampaikan ke Kantor BKPSDM Tala, sekarang proses administrasi semuanya full secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan pihak panitia menilai kelengkapan data cukup dari situs tersebut,” kata Irfan Lutfi.
Irfan Lutfi juga menyampaikan bahwa sementara yang tidak memenuhi syarat administrasi ada tiga ratus orang yang kemungkinan akan melakukan sanggah. Hal itu sah saja dilakukan dengan menyampaikan bukti yang kuat.
“Beberapa persyaratan peserta yang tidak memenuhi administrasi diantaranya seperti permasalahan akreditasi, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tidak sesuai kualifikasi pendidikan dan Surat Tanda Registrasi (STR) yang tidak berlaku,” tambah Irfan Lutfi.
Formasi yang paling banyak diminati yaitu Bidan sebanyak 363 pelamar, Teknisi Produksi Multimedia dan Web sebanyak 322 pelamar, Perawat sebanyak 250 pelamar, Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan sebanyak 221 pelamar serta Pemulasaran Jenazah sebanyak 161 pelamar.
BKPSDM Tala mengusulkan ke pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VIII Banjarmasin bahwa nantinya pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) hanya 50 Personal Computer (PC) per sesi dan akan ada PC khusus bagi peserta yang suhu badan melebihi 37,5 derajat celcius serta PC khusus bagi peserta yang terpapar covid-19 bahkan menyediakan tempat seleksi CAT di ruang terbuka. Pihak BKN pun menyambut baik usulan BKPSDM Tala tersebut, namun masih menunggu konfirmasi dengan pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Tala.
“Pelaksanaan tes SKD akan berbeda dikarenakan Pandemi covid-19 dulu memakai PC sekitar delapan puluh lima peserta per sesi, sekarang jarak antar PC harus diperlebar dan jumlah peserta tes SKD dikurangi per sesi bahkan sesinya pun dikurangi dari lima sesi per hari menjadi hanya tiga sesi per hari, sehingga total hanya 150 peserta per harinya," imbuh Irfan Lutfi.
Pada pelaksanaan tes SKD, nanti akan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah proses seleksi pada setiap sesinya. Peserta juga tidak diperbolehkan membawa pendamping ke lokasi tes SKD, hanya antar jemput saja demi mengurangi kerumunan.
Sementara, bagi yang nantinya mau melihat hasil tes SKD bisa melakukan secara online dengan mengakses laman Youtube yang disediakan oleh panitia secara live stream sesuai jadwal sesi yang ditentukan. (Diskominfo Tala/RMD/HM).