OPTIMIS TARGET AKSEPTOR IB PROGRAM SIKOMANDAN DAPAT TERCAPAI
Keterangan Gambar : Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan berkerja sama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut, kembali melaksanakan kegiatan Pelayanan Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan dengan melayani sejumlah ternak sapi pada Kamis (01/10) di Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari.

OPTIMIS TARGET AKSEPTOR IB PROGRAM SIKOMANDAN DAPAT TERCAPAI

Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan berkerja sama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut, kembali melaksanakan kegiatan Pelayanan Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan dengan melayani sejumlah ternak sapi pada Kamis (01/10) di Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari.

Umar Hanafiah, selaku Petugas Inseminator Disnakkeswan Kab. Tanah Laut, menambahkan bahwa warga di Desa Ujung Batu banyak yang sudah memahami akan deteksi birahi pada ternak sapi sehingga memudahkan dalam melaksanakan IB. Salah satunya adalah Jauhari, peternak dari Desa Ujung Batu yang telah mendeteksi dini kondisi sapinya.

“Hari ini, saya membawa 2 ekor indukan Jenis Sapi Simmental untuk diperiksa kesehatannya, salah satunya tadi malam terlihat sedang birahi, saya minta untuk di IB dengan jenis sapi Limousin,” ujar Jauhari.

“Saya sudah usaha ternak sapi dari 2 tahun yang lalu, dengan Inseminasi Buatan dapat menghasilkan anak sapi (pedet) yang bagus, serta jika dijual memberikan keuntungan yang lumayan, kami berharap pelayanan di desa kami ini ada setiap tahun agar kesehatan ternak sapi dapat dipantau dengan baik," tambah Jauhari.

Umar pun turut menghimbau apabila ternak sapi memberikan tanda-tanda akan birahi agar segera melaporkan ke petugas Inseminator untuk dilakukan IB.

"Tanda birahi diantaranya pada sapi dara maupun indukan adalah sapi betina diam/tidak bergerak ketika dinaiki oleh sapi yang lain, sapi akan cenderung gelisah dan terlihat menjilati dan mengendus bagian belakang sapi lain, ekor sapi biasanya sedikit ditegakkan dan bulu di pangkal ekor terlihat lebih kusut dan kotor karena sapi pada satu kandang umbaran biasanya saling menaiki satu sama lain," jelasnya.

Lebih lanjut, Kabid Perbibitan, Produksi dan Pakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut, Ferry Kusmana menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Laut pada Program SIKOMANDAN Tahun 2020 ditargetkan mencapai 12.500 ekor Akseptor IB. Diketahui, realisasi per tanggal 31 Agustus 2020 berdasarkan laporan yang masuk, sudah terpenuhi 97,62 % atau 12.203 ekor Akseptor IB.

"Kami Optimis dalam bulan September yang sementara masih dalam proses penyusunan laporan capaian, angka tersebut sudah bertambah dan mendekati target yang diinginkan," pungkasnya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya