MTQ KE-43 TINGKAT KABUPATEN DI TAKISUNG TANPA PENONTON
Keterangan Gambar : Kiri : Yudo Restanto, Camat Takisung; Kanan : Syaifurrohman, Salah satu peserta perwakilan Kecamatan Pelaihari

MTQ KE-43 TINGKAT KABUPATEN DI TAKISUNG TANPA PENONTON

TAKISUNG - Ketiadaan penonton membuat peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 43 Tingkat Kabupaten  di Kecamatan Takisung merasakan perbedaan yang drastis. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu peserta lomba Tilawah Dewasa Putra, Syaifurrohman perwakilan Pelaihari saat ditemui usai lomba di Masjid Baital Makmur, Sabtu (27/2).

Oman sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa lomba cabang tilawah dewasa biasanya tampil meriah di panggung utama MTQ pada malam hari. Pria yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar islam swasta itu juga mengaku sensasi semangat dari keluarga tidak bisa terbawa sampai di lokasi perlombaan.

"Kalau dulu MTQ kan bebas, kalau sekarang terbatas, kurang meriah. Kalau banyak penonton malah semangat, seperti membawa keluarga, kalau sekarang kan jadi tidak bisa," ungkap Oman.

Kondisi yang dialami Oman memang sudah diwanti-wanti oleh pihak Kecamatan Takisung. Cabang lomba Tilawah Dewasa memang menjadi salah satu cabang lomba ikonik atau favorit dalam perhelatan lomba MTQ. Mengatasi kondisi tersebut, disampaikan Camat Takisung, Yudo Restanto di sela peninjauannya ke lokasi perlombaan, bahwa cabang Tilawah Dewasa turut ditayangkan secara langsung melalui channel Youtube dan Facebook.

Meski harus menghadapi banyak tantangan, Yudo tetap berharap agar pelaksanaan bisa menjadi pemantik gairah keberagamaan yang lebih baik di Tanah Laut, sehingga terpilih wakil-wakil terbaik Tanah Laut yang akan dibawa ke MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan digelar di Tanah Bumbu pada April 2021 mendatang. (DISKOMINFO TALA )

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya