Lomba Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Ke-10 Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025
Pelaihari – Lomba Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-10 tingkat Kabupaten Tanah Laut tahun 2025, di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati, Kamis (18/09/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, posyantek, inovator, hingga pelajar, yang turut serta dalam merayakan semangat kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan teknologi tepat guna untuk masyarakat.
Sambutan pada acara tersebut disampaikan oleh H. Akhmad Hairi, Asisten 1 Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tanah Laut, yang mewakili Bupati Tanah Laut. Dalam sambutannya, H. Akhmad Hairi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya lomba ini, yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan ide dan kreativitas dalam bidang teknologi tepat guna.
“Teknologi Tepat Guna adalah bentuk inovasi yang lahir dari kebutuhan sehari-hari, yang memiliki dampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi desa, serta menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Melalui lomba ini, diharapkan dapat lahir inovasi-inovasi baru yang aplikatif dan mudah diterapkan di masyarakat. Teknologi yang dihasilkan tidak hanya berhenti pada ajang lomba, tetapi dapat berkembang menjadi produk unggulan yang berdaya saing dan bermanfaat luas.
H. Akhmad Hairi juga mengajak semua peserta untuk menjadikan lomba ini sebagai ruang kolaborasi, pembelajaran, dan motivasi untuk terus maju dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna. Ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan sebagai wadah bagi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah berbasis teknologi yang tepat guna.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan lomba ini sebagai energi untuk terus membangun Tanah Laut yang kita cintai,” pungkas H. Akhmad Hairi sebelum secara resmi membuka acara Lomba Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Ke-10 Kabupaten Tanah Laut.
Lomba ini diharapkan menciptakan inovasi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan daerah melalui penerapan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan aplikatif.