Lima Pengrajin Sasirangan Bawa Pulang Hadiah Jutaan Rupiah
Keterangan Gambar : Penutupan lomba kreasi Sasirangan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tala, Andris Evony di Gedung Sarantang Saruntung pada Kamis (31/08/2023)

Lima Pengrajin Sasirangan Bawa Pulang Hadiah Jutaan Rupiah

Pelaihari - Lima pengrajin Sasirangan di Tanah Laut (Tala) yang terbagi dalam dua kategori keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah jutaan rupiah pada lomba kreasi Sasirangan. 

Hal ini diumumkan pada momen penutupan acara yang secara resmi ditutup oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tala, Andris Evony saat mewakili Bupati Tala bertempat di Gedung Sarantang Saruntung pada Kamis (31/08/2023) siang.

Pada kategori pengembangan motif, juara pertama diraih oleh Yazidan Sasirangan dengan produk The Foniks Bumi Tuntung Pandang dan membawa pulang 3 juta rupiah, juara kedua Arthadeva Sasirangan dengan produk kain Sasirangan motif Pisang Tundang dan membawa pulang 2,5 juta rupiah, serta juara ketiga Fanesya Sasirangan dengan produk syal merak ceria dan membawa pulang 2 juta rupiah.

Adapun kategori produk turunan Sasirangan, juara pertama dimenangkan oleh Rohayat Sasirangan dengan produk Belt Oba dan membawa pulang 1,5 juta rupiah, serta juara kedua diraih oleh D'Fesyen Sasirangan dengan produk Sasirangan Ready to Wear dan membawa pulang 1 juta rupiah.

Selain uang pembinaan, kelimanya akan diberikan pembekalan magang di Balai Pelayanan Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BPSPJI) Yogyakarta.

Andris menyampaikan, lomba ini digelar untuk mendorong para pengrajin menghasilkan desain-desain baru yang dapat mengangkat citra kain dan produk sasirangan serta memenuhi kebutuhan pasar. 

Selanjutnya, Ia juga menyampaikan kegiatan seperti ini merupakan suatu upaya untuk memberikan stimulan, ruang dan apresiasi kepada para pelaku industri kreatif dan semangat dan menghasilkan kreator yang inovatif. 

"Era digital seperti ini menuntut kita harus tetap berinovasi, misalnya saja packaging atau kemasan yang perlu kita perhatikan agar di buat dengan secantik mungkin," ujar Andris.

Andris berharap kedepannya pasar bagi produk-produk Tala bisa berlenggang dijual di Ibukota misalnya dengan pemanfaatan daerah strategis seperti Sarinah. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya