KICK OFF PENANAMAN POHON SERENTAK
Keterangan Gambar : Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, bersama para pejabat Provinsi Kalimantan Selatan dan pejabat Kabupaten Tanah Laut, serta ratusan siswa SMK sederajat Kabupaten Tanah Laut melaksanakan Acara Kick Off Penanaman Pohon Serentak Se-Kalimantan Selatan dan Peringatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai Tahun 2019 tepatnya di lereng bukit Blok Sungai Mandi, Jum’at (25/10).

KICK OFF PENANAMAN POHON SERENTAK

Tala-Info Publik, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, bersama para pejabat Provinsi Kalimantan Selatan dan pejabat Kabupaten Tanah Laut, serta ratusan siswa SMK sederajat Kabupaten Tanah Laut melaksanakan Acara Kick Off Penanaman Pohon Serentak Se-Kalimantan Selatan dan Peringatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai Tahun 2019 tepatnya di lereng bukit Blok Sungai Mandi, Jum’at (25/10).

Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatangan berita acara serah terima bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA) oleh Kepala BPDAS Barito, Plt. KPH Tala, dan perwakilan Kelompok Tani Sumber Makmur. Selain itu piagam penghargaan juga diberikan dari BPDAS HL Barito kepada Kelompok Taruna Tani Generasi Pemuda, Kelompok Tani Hutan Nusantara, Kelompok Tani Sungai Rangas, Kelompok Tani Suaka Maju, atas partsisipasi dam kerja sama dalam pembuatan bangunan Kosevasi Tanah dan Air.

Wakil Bupati Tanah Laut, Abdi Rahman, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Tanah Laut sangat mendukung kegiatan menanam pohon guna menjaga Daerah Aliran Sungai sesuai dengan Program Revolusi Hijau yang tertuang dalam Peraturan Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 Tahun 2018 tentang Gerakan Revolusi Hijau sebagai respon untuk mengurangi luasan lahan kritis, pemulihan Daerah Aliran Sungai serta pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sehat dijelaskan Wakil Bupati Tanah Laut, menjadi penting karena dapat menyimpan air ketika musim hujan sehingga tidak banjir dan memberikan simpanan air ketika musim kemarau sehingga tidak kekeringan.

“ Kondisi DAS di Kabupaten Tanah Laut sedang kritis sehingga terjadi kekeringan di beberapa daerah. Melalui kegiatan ini saya berharap masyarakat dapat sadar untuk menjaga DAS, salah satunya dengan menanam pohon secara aktif agar generasi anak –cucu nantinya tidak mewariskan bencana yang ditakutkan,” tutur Abdi.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor dan mengurangi suhu bumi yang memanas. Selain itu penanaman pohon juga dapat memberikan manfaat jangka panjang sampai ke generasi selanjutnya.

“Apresiasi kepada Kabupaten Tanah Laut atas usaha penaganan bencana yang sudah diusahakan selama musim kemarau. Selanjutnya untuk penangangan bencana yang akan datang setiap musim hujan diharapkan dapat dipersiapkan penaggulangannya semenjak musim kemarau sehingga semua bencana bisa diminimalisir,” ucap Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur Kalimantan Selatan juga menyampaikan bahwa terkait dengan Revolusi Hijau, Kalimantan Selatan telah diakui di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pencapaian tersebut dapat diraih diakui bukan karena dirinya namun karena seluruh rakyat Kalimantan Selatan karena sejatinya tidak ada pemimpin tanpa rakyat.

Turut behadir, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, dan Forkopimda Kabupaten Tanah Laut.(Diskominfo)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya