KESUBURAN LAHAN TANAH LAUT MENJADI POTENSI DALAM PENGEMBANGAN PANGAN B2SA

KESUBURAN LAHAN TANAH LAUT MENJADI POTENSI DALAM PENGEMBANGAN PANGAN B2SA

PELAIHARI - Lahan Tanah Laut (Tala) memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan tanaman pangan baik mulai dari pemanfaatan pekarangan hingga menjadikan tanaman itu bernilai ekonomis. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Laut melalui Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Tala Akhmad Hairin setelah resmi membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) Posyandu Meja 6 Tala oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala di Gedung Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Kamis (23/9/2021).

"Potensi lahan kita ini jika ditambah dengan kualitas pemanfaatan dan perawatan yang maksimal, tidak menutup kemungkinan hasil tanaman pangan dapat dipasarkan tidak hanya melalui pasar lokal, tetapi juga lewat ritel-ritel modern yang tersebar banyak," ujar Hairin. 

Sementara itu, Kepala DKP Kalsel Suparno dalam sambutan menekankan bahwa selain cukup ketersediaan gizinya, tanaman pangan harus memenuhi keamanan ketika dikonsumsi. 

"Masih ada masyarakat kita yang menggunakan pestisida dalam merawat tanaman pangan, bahkan sorenya disemprot besok dijual. Itu kalau ikonsumsi oleh masyarakat, residu pestisida akan menumpuk di dalam tubuh," lugas Suparno. 

Pada acara ini, Yati Oktoviana Abdi Rahman selaku Wakil I Tim Penggerak (TP) PKK Tala sekaligus sebagai salah satu narasumber mengharapkan agar Kader Pangan B2SA Posyandu Meja 6 se-Tala dapat menjalankan perannya secara optimal.

"Pangan B2SA ini masih belum banyak dikenal warga kita. Kehadiran Kader Pangan B2SA Posyandu Meja 6 diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan Pangan B2SA kepada keluarga dan masyarakat sekitar," kata Yati. 

Salah satu peserta Ati Normayanti dari Desa Ketapang mengungkapkan rasa syukur dapat mengikuti kegiatan ini.

"Alhamdulillah, terimakasih kepada Pemkab Tala yang telah mengundang kami. Acara ini dapat memberikan gambaran kepada kami bagaimana seharusnya menyediakan pangan bergizi dan seimbang. Kami siap menerapkan B2SA demi kemajuan desa agar tidak ada stunting maupun gizi buruk, " tutur Ati dengan gembira. 

Acara ini juga menghadirkan dua narasumber lain yakni, Ir. Yanuar Pribadi, M. Si., dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalsel, dan Dedy Hatta Permana, S. Gz., dari Praktisi Gizi Puskesmas Binuang. 

Turut berhadir pada acara ini Kepala DKPP Tala Ir. Rizayadi serta Kader Pangan B2SA Meja 6 Posyandu dari 11 kecamatan se-Tala. (Diskominfo Tala). 

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya