KEE Tala Punya Potensi Habitat Bekantan

KEE Tala Punya Potensi Habitat Bekantan

Pelaihari - Habitat Bekantan di kawasan Desa Panjaratan memiliki populasi yang paling besar se-Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal ini tentu menjadi perhatian seluruh pihak terkait dalam menjaga kelestarian Bekantan agar terhindar dari kepunahan. Demikian disampaikan Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Supiani usai mengikuti Review Rencana Aksi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Kabupaten Tanah Laut (Tala) di Ruang Barakat Sekretariat Daerah (Setda) Tala, Kamis (14/4/2022).

“Selama ini kita melihat potensi Bekantan luar biasa, dari sekian banyak tempat habitat Bekantan yang di kunjungi, di Panjaratan ini yang paling besar populasinya. Di tempat lain kita biasa hanya melihat satu sampai dua koloni, tapi di Panjaratan kita pernah lihat enam sampai tujuh koloni. Dengan satu koloni perkiraan 15-20 ekor berarti sudah ada ratusan ekor Bekantan di sini dan ini yang harus kita jaga, jangan sampai Bekantan punah dan hilang dari peradaban. Melalui Forum Kolaborasi KEE inilah kita bersama-sama masyarakat untuk melindungi KEE dari kerusakan sehingga habitat Bekantan yang ada di Panjaratan tetap terjaga,” kata Supiani.

Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tala Akhmad Hairin yang juga sebagai Ketua Forum Kolaborasi KEE Kabupaten Tala menyampaikan bahwa potensi wisata Susur Sungai Bekantan Desa Panjaratan akan terus dikembangkan dengan kolaborasi berbagai pihak melalui Forum Kolaborasi KEE Kabupaten Tala. Ia juga berharap kedepannya, kawasan ini bisa menjadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan adanya KEE ini, kita ingin Desa Panjaratan sebagai kawasan wisata dengan habitat Bekantan ini lebih dikenal lagi. Kedepan diharapkan kawasan ini selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar juga dapat menjaga kelestarian satwa dilindungi yaitu Bekantan,” kata Hairin.

Ia berharap adanya partisipasi masyarakat sekitar KEE turut andil dalam upaya pengembangan dan memajukan KEE tersebut. Karena ini berdampak bagi kenyamanan para pengunjung yang berwisata ke sana. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya