Kaslani, Warga Desa Tajau Pecah Penemu Varietas Padi Lokal Siam Lani
Keterangan Gambar : Kaslani sosok penemu varietas padi lokal Siam Lani

Kaslani, Warga Desa Tajau Pecah Penemu Varietas Padi Lokal Siam Lani


Batu Ampar - Kaslani, Warga Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar, Tanah Laut (Tala) adalah sosok penemu varietas padi lokal Siam Lani. Tidak heran, ia memberikan nama terhadap penemuannya itu dengan menyematkan nama panggilan dirinya, Lani.

Penemuan yang membanggakan bagi Bumi Tuntung Pandang julukan Tala ini pun tidak disia-siakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala untuk memberikan apresiasi kepada Kaslani. Ia pun turut dihadirkan pada kegiatan Turdes Insting yang berlokasi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar pada Jumat (15/12/2023).

Pada kegiatan ini, Kaslani berkesempatan memperkenalkan langsung beras temuannya kepada Penjabat (Pj) Bupati Tala, Ir. H. Syamsir Rahman. Bahkan, orang nomor satu di Tala saat ini tersebut akan berupaya membawa varietas ini ke level nasional.

Lantas, bagaimana awal kisah penemuan Siam Lani ini. Kaslani pun menceritakan secara langsung usai kegiatan Turdes Insting di Desa Batu Ampar tersebut selesai.

“Sekitar 10 tahun yang lalu, saya mencoba membersihkan lahan karena waktu itu musim kemarau. Di sekitar sungai ada melihat bibit padi ini tumbuh, saya lihat kok bagus. Saya coba rawat dan berhasil panen sekitar satu mug kaleng susu atau ⅓ liter,” ucap Kaslani mengawali ceritanya.

Kemudian, Kaslani mencoba menanam kembali. Bibit yang masih ada disemai lagi karena waktu itu masih ada aliran air dari sungai hingga berhasil melakukan panen kedua kalinya dan mendapatkan hingga tiga liter.

Kaslani pun kembali mengulangi hal serupa seperti memanen dan menyemai lagi bibit yang ada. Kali ini ia mengaku berhasil memanen hingga 70 liter dalam kurun waktu lima bulan.

“40 liternya dibawa ke penggilingan, 30 liternya kami bagi bertiga untuk saya, bendahara dan anggota,” ujar Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Tajau Pecah tersebut.

Kaslani mengaku, dengan semakin banyaknya hasil yang dipanen, semakin meluas lagi bibit yang bisa ditanam hingga tetangga pun mulai tertarik untuk menanam juga.

“Awalnya cuma dari luas lahan sekitar 150 meter persegi, hingga sekarang sudah tanam mencapai 2.500 meter persegi,” lanjut Kaslani.

Diketahui, saat ini varietas padi lokal Siam Lani sudah menyebar luas di Tala termasuk salah satu lahannya ada di belakang Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala. (Diskominfo Tala).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya