KARYAWAN DISKOMINFO DEG-DEGAN IKUTI SWAB...

Seluruh karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Laut mengikuti swab test massal dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut pada Rabu (19/08) di Eks RSUD H. Boejasin.

Salah satu karyawan Diskominfo Tala, A. Fauzi mengaku gugup sebelum mengikuti swab test tersebut.

"Awalnya deg-deg an, takut kalau diswab akan merasakan sakit, khawatirnya gitu, tapi ternyata tidak sesakit yang dibayangkan. Terus khawatir yang kedua takut kalau hasilnya positif, namun tidak bergejala, takutnya menularkan ke yang lain. Semoga hasilnya negatif dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa," ujar Fauzi optimis.

Tidak jauh berbeda, Setyawan, salah satu karyawan Diskominfo Tala juga mengaku khawatir dengan hasil swab test, terlebih ia sering bertugas ke lapangan.

"Swabnya tidak sakit, hanya merasa geli saja, yang ditakutkan pengumannya. Kita Diskominfo untuk di bagian peliputan sangat mobile sekali, kita meliput di seluruh SKPD, itu berpotensi dengan penyebaran Covid-19, apalagi sekarang ada kluster kantor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Amy Hasan selaku Koordinator Bidang Kesehatan Fasyansus menjelaskan bahwa swab test ini merupakan bagian dari program 10 ribu swab massal se Kalimantan Selatan dari Pemerintah Provinsi Kalsel.

Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki potensi penyebaran dikatakannya telah dipilih untuk diikuti seluruh karyawan baik PNS maupun pegawai honorer, diantaranya Dinas Sosial Tala, DPRKPLH, Disdikbud Tala, Dishub Tala, Dinas PUPR, Diskominfo Tala dan Sekretariat Daerah Tala.

"Di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut rencana kami sekitar 400 sampai 500 orang dan yang sudah kami ambil swabnya sampai dengan hari ini 200 orang lebih," ujar Amy

Amy pun berharap swab test yang telah digelar ini dapat menjadi contoh yang baik untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Tanah Laut.

"Ini menjadi contoh untuk masyarakat, bahwa ASN dan PTT sudah melakukan swab masif, harapannya masyarakat banyak yang berbondong-bondong ikut swab sehingga pemutusan mata rantai penularan bisa cepat terjadi di kabupaten kita, dan jangan takut masuk fasilitas pelayanan khusus ini, karena tujuannya adalah menghindari penularan ke keluarga dan teman-teman sejawatnya di kantor," ujar Amy. (Diskominfo Tala)