KABUPATEN TANAH LAUT MENJADI ANDALAN KALSEL PENUHI TARGET SIKOMANDAN
Keterangan Gambar : Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan berkerja sama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut, kembali melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu, yang melayani lebih dari seratus ternak sapi di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Pelaihari pada Kamis (12/11).

KABUPATEN TANAH LAUT MENJADI ANDALAN KALSEL PENUHI TARGET SIKOMANDAN

Upaya untuk menaikkan angka kebuntingan dan kelahiran pada sapi dan kerbau lokal melalui Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri atau Sikomandan terus dilakukan agar dapat meningkatkan jumlah populasi.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan berkerja sama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut, kembali melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu, yang melayani lebih dari seratus ternak sapi di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Pelaihari pada Kamis (12/11).

Pada Pelayanan Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan, di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Pelaihari, dihadiri Hj. Hamidah Kepala Seksi Perbibitan Disbunnak Prov. Kalsel dalam keterangannya turut mengapresiasi atas kerjasama yang baik kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Disnakkeswan Kab.Tanah Laut, yang telah begitu gencar melaksanakan Pelayanan dengan tujuan pemenuhan target Program SIKOMANDAN.

Sementara itu, Kabid Perbibitan, Produksi dan Pakan, Disnakkeswan Kabupaten Tanah Laut, Ferry Kusmana menyampaikan bahwa angka kelahiran kumulatif ternak sapi lokal tahun 2020 terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Oktober 2020 mencapai 12.290 ekor.

"Capaian kelahiran tersebut setara 80,17 persen dari target kelahiran tahun ini setelah direvisi sebanyak 15.330 ekor. Propinsi Kalimantan Selatan dalam pelaksanaan Program SIKOMANDAN menargetkan kelahiran sejumlah 20.428 ekor. Angka kelahiran yang cukup tinggi ini harus dibarengi dengan layanan kesehatan hewan yang juga terus ditingkatkan," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa pelayanan di Desa Sumber Mulia Kecamatan Pelaihari dilaksanakan sebanyak dua kali kali karena jumlah populasi ternak sapi yang cukup banyak.

"Selain pelayanan perbibitan dan kesehatan hewan, di Desa Sumber Mulia sudah tersedia fasilitas Pos ULIB (Unit Layanan Inseminasi Buatan) yang diharapkannya dapat dimanfaatkan oleh para peternak secara maksimal untuk pelayanan Inseminasi Buatan," ujarnya.

Ditambahkan oleh Handri Sulistiono, selaku Kepala Seksi Perbibitan Ternak Disnakkeswan Kab. Tanah Laut, bahwa pelayanan kali kedua di Desa Sumber Mulia melayani 117 ekor akseptor yang terdiri dari 24 ekor Sapi Jantan, 88 ekor Sapi Betina dan 5 anak sapi (pedet), dan pemeriksaan Kebuntingan sejumlah 24 ekor. Selain layanan pemeriksaan kesehatan hewan, dilakukan pula Inseminasi Buatan pada 1 ekor sapi betina.

Diketahui, dalam pelaksanaan Pelayanan Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan, selain melibatkan para petugas dari Tim Disbunnak Prov. Kalsel dan Disnakkeswan Kabupaten Tanah Laut, pelayanan turut dibantu Petugas Insemininator, Petugas dari UPT Puskeswan Batu Ampar, dan para siswa magang dari SMK-SPP Negeri Pelaihari yang dibagi dalam dua tim untuk melayani 5 titik kumpul. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya