Jambore PKK Tanah Laut Suguhkan Beragam Aksi, Ada yang Bawa Produk Unggulan Desa
Keterangan Gambar : Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Tanah Laut di halaman RTH Kijang Mas Permai pada Senin (28/08/2023)

Jambore PKK Tanah Laut Suguhkan Beragam Aksi, Ada yang Bawa Produk Unggulan Desa

Pelaihari - Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyuguhkan beragam aksi perlombaan yang diikuti setiap kecamatan untuk menggaet perhatian para juri dalam menilai.

Terpantau di Halaman RTH Kijang Mas Permai pada Senin (28/08/2023), ada penampilan memukau dari para peserta paduan suara, ditambah ragam energik peserta yel-yel dengan balutan seragam yang unik, hingga wakil perorangan dari setiap kecamatan yang menyimulasikan bagaimana melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Semua dilakukan oleh ibu-ibu kader PKK tersebut guna memikat para juri.

Terlepas dari kegiatan yang dibalut dalam rangkaian perlombaan tersebut, para peserta tidak menjadikan ajang ini untuk menjadi yang terbaik sebagai tujuan utama mereka, melainkan menjadi bagian komitmen mereka dalam berkontribusi melakukan tanggung jawab sebagai kader PKK.

Tias Isnawati, misalnya. Salah seorang kader PKK dari Kecamatan Takisung yang mengikuti kategori lomba penyuluhan tersebut mengakui, yang melatarbelakangi dirinya siap mengikuti perlombaan ini bukanlah karena ingin mengincar kemenangan.

“Persiapan mengikuti ini cuma satu minggu, kalau untuk sekedar mencari menang mungkin kecil kemungkinan. Tapi, karena motivasi utamanya adalah untuk berbagai pengetahuan, sambil belajar dari yang lainnya juga, makanya siap ikut ketika diminta,” ucap Tias.

Pada kesempatan tersebut, Tias mencoba mengangkat materi seputar wasting dan stunting. Memahami tentang materi yang disampaikan, ia bahkan sampai membawa produk unggulan dari Desa Telaga Langsat, Kecamatan Takisung yang dinilai memiliki kandungan gizi alami dalam mencegah wasting dan stunting.

“Produk yang dibawa ini bernama Kelostick. Sejenis makanan ringan yang terbuat dari bahan daun kelor yang banyak ditemui di Desa Telaga Langsat dan sekitarnya,” tuturnya.

Diketahui, daun kelor sendiri dinilai memiliki kandungan gizi yang tinggi. Tidak heran, dirinya pun memanfaatkan kegiatan ini untuk mempromosikan produk unggulan desa.

“Semoga produk ini semakin dikenal dan banyak peminatnya, serta yang terpenting dapat berperan mencegah terjadinya wasting dan stunting,” tutupnya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya