Filosofis dan Semarak, Lomba Kreasi Tumpeng Hut ke-60 Tanah Laut
Keterangan Gambar : Filosofis dan Semarak, Lomba Kreasi Tumpeng Hut ke-60 Tanah Laut

Filosofis dan Semarak, Lomba Kreasi Tumpeng Hut ke-60 Tanah Laut

PELAIHARI – Festival Budaya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Laut mencapai puncaknya dengan digelarnya Lomba Kreasi Nasi Tumpeng, Selasa (02/12/2025). Pelaksanaan lomba di Taman RTH Kijang Mas Pelaihari ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut ke-60. Acara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Myrza Fazrina, yang membacakan sambutan dari Bupati H. Rahmat Trianto.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini adalah simbol semangat dalam merawat nilai-nilai budaya dan memperkuat kebersamaan.

"Nasi tumpeng adalah simbol syukur. Melalui kegiatan ini, kita sampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang kabupaten kita tercinta, serta harapan agar ke depannya Tanah Laut semakin maju, aman, dan sejahtera," ujarnya.

Sebelumnya, Plt. Kabid Kebudayaan Maulidi Rahman, melaporkan bahwa lomba ini dilatarbelakangi oleh filosofi tumpeng yang mendalam, melambangkan keagungan Tuhan, keharmonisan, serta kesatuan masyarakat.

Lomba diikuti oleh tim dari tiga kategori: SKPD, Sekolah, dan Umum. Para peserta memperebutkan hadiah total puluhan juta rupiah, dengan Juara 1 di setiap kategori mendapatkan Rp 7.000.000,- hingga Harapan 3 mendapatkan Rp 2.000.000,-.

Lomba ini menerapkan ketentuan ketat demi menjaga kualitas dan nilai budaya, di antaranya; Tumpeng harus berbentuk kerucut dengan diameter minimal 40 cm. Tumpeng harus dibuat sendiri (tidak di lokasi lomba). Kreasi hiasan wajib mengandung unsur ciri khas Tanah Laut sebagai penekanan identitas daerah.

Acara ini diharapkan menjadi wadah kreativitas, ajang silaturahmi, dan bukti nyata kontribusi budaya dalam kemajuan Tanah Laut. (Diskominfostasan Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya