DUA TAHUN BEROPERASI RSUD H. BOEJASIN DIINGINKAN MENJADI RS RUJUKAN

DUA TAHUN BEROPERASI RSUD H. BOEJASIN DIINGINKAN MENJADI RS RUJUKAN

PELAIHARI - Setelah beroperasi di gedung baru selama dua tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Boejasin diharapkan menjadi rumah sakit rujukan yang mampu menangani semua jenis penyakit. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Laut H.M. Sukamta usai menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Publik RSUD H. Boejasin Pelaihari Tahun 2021, di Lantai II Gedung Manajemen RSUD H. Boejasin, Kamis (10/6).

"Saya harap tidak ada lagi yang dirujuk ke luar daerah. Kecuali untuk penyakit yang spesifik yang tidak bisa dilayani di Kalimantan Selatan," ujar Bupati.

Nantinya, Rumah Sakit K.H. Mansyur Kintap dan seluruh puskesmas di Kabupaten Tala diharapkan bisa menyelesaikan rujukannya di RSUD H. Boejasin tanpa perlu  melakukan rujukan lagi ke luar daerah. Bupati pun berharap kepada tiga elemen yaitu manajemen RSUD H. Boejasin, Pemerintah Daerah Tala dan masyarakat dapat bersinergi untuk mewujudkan cita-cita besar dari RSUD H. Boejasin. 

Sementara itu, dijelaskan Direktur RSUD H. Boejasin, Isna Farida, selama satu tahun kebelakang pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan besar untuk pihaknya. Mulai dari terbatasnya anggaran akibat kebijakan dari pusat selama masa pandemi hingga pelayanan publik yang harus tetap prima. 

"Ada pasien yang meminta papuyu dengan cacapan, kami siapkan, ada yang meminta teh panas kami buatkan," ujar Isna menceritakan pelayanan untuk pasien Covid-19 selama diisolasi.

Isna juga menekankan bahwa pihaknya akan meningkatkan pelayanan publik salah satunya pada pelayanan rawat inap yang akan didesain ulang.

“Pasien akan merasa tidak di rumah sakit, tapi seperti di rumah sendiri tapi diberikan pelayanan kesehatan secara eksklusif, mohon doanya," ujar Isna. (Diskominfo Tala/RZ/RSD)

 

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya