Ditanya Soal Keberlangsungan Kebijakan, Sukamta Tekankan Masyarakat Jangan Khawatir
Keterangan Gambar : Bupati Sukamta saat menjadi narasumber pada talkshow dengan tema ‘Lima Tahun Kinerja Bupati Tanah Laut’ di Studio LPPL Radio Tuntung Pandang, Selasa (06/06/2023)

Ditanya Soal Keberlangsungan Kebijakan, Sukamta Tekankan Masyarakat Jangan Khawatir

Pelaihari - Pada 19 September 2023 nanti, diketahui memang bakal menjadi waktu terakhir kepemimpinan Bupati Tanah Laut (Tala), H. M. Sukamta sejak dilantik oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2018 lalu.

Wajar, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terlebih berbagai kebijakan positif telah dirasakan oleh masyarakat.

Sebagaimana yang dirasakan oleh ibu Sumi, salah seorang warga Desa Batilai Kecamatan Takisung yang mencurahkan kekhawatiran ini langsung kepada Bupati melalui telepon interaktif saat Bupati Sukamta menjadi narasumber pada Program Talkshow dengan tema ‘Lima Tahun Kinerja Bupati Tanah Laut’ di Studio LPPL Radio Tuntung Pandang, Selasa (06/06/2023).

“Kira-kira adakah jaminan dari segala kebijakan Bapak sekarang akan dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya,” tanya ibu Sumi tampak begitu khawatir.

Mendengar perasaan tersebut, Sukamta pun menegaskan, agar masyarakat tidak perlu khawatir soal keberlangsungan kebijakan yang memiliki dampak positif besar terhadap masyarakat pasca dirinya kelak tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini.

“Perlu diketahui bersama, pemerintah itu adalah sebuah sistem. Sistem inilah yang sedang saya bangun sebagai sebuah garansi keberlanjutan kebijakan, bukan kepada siapa pejabatnya nanti. Jadi, jangan khawatir," tegas Sukamta.

Menurut Sukamta, sistem inilah yang harus diperkuat guna menjaga regulasi yang telah dibangun. Seperti kebijakan Universal Health Coverage (UHC) misalnya, aturan jaminan kesehatan masyarakat telah dibuat.

"Saya kira apabila kelak aturan ini dicabut, justru akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat yang justru merugikan pemimpin itu sendiri," lanjut Sukamta.

Sukamta juga mengajak agar masyarakat tidak perlu membandingkan setiap kepemimpinan kepala daerah, sebab masing-masing memiliki porsi dan tantangan zaman yang berbeda. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya