Disnakerind Tala Gandeng BP3MI Kalsel Sosialisasi Pekerja Migran di MTP Desa Batakan
Keterangan Gambar : Sosialisasi tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kalimantan Selatan (BP3MI Kalsel)

Disnakerind Tala Gandeng BP3MI Kalsel Sosialisasi Pekerja Migran di MTP Desa Batakan

Panyipatan - Kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala) kedatangan layanan dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kalimantan Selatan (BP3MI Kalsel) yang berkantor di Banjarbaru, Jumat (9/6/2023).

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (P2TK) pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala, Eliza Meilani menjelaskan alasan ihwal melibatkan BP3MI pada acara MTP kali ini.

“Jadi, Desa Batakan memang kami target sebagai objek sosialisasi tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI), mengingat daerah ini termasuk penyumbang terbesar untuk PMI dari Tala,” ujar Eliza.

Selain itu, berdasarkan data yang dimiliki oleh Disnakerind Tala, Eliza menyebutkan, ternyata masih banyak para PMI yang berangkat ke negara tujuan tanpa melalui prosedur resmi, termasuk diantaranya yang sudah purna alias sudah balik ke Indonesia.

“Awal Juni kemarin kami telah melaksanakan pelatihan pengolahan hasil laut bagi para purna PMI, pada saat itu ternyata diketahui kebanyakan dari mereka nyatanya tidak berangkat berdasar aturan alias unprocedural. Makanya, momen MTP ini kami melibatkan ahlinya agar menjelaskan langsung ke masyarakat tentang aturan yang ada,” sambung Eliza.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BP3MI Kalsel, Hard Frankly Merentek mengatakan, dirinya memanfaatkan kesempatan atas undangan dari Disnakerind Tala ini untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Batakan seputar informasi migrasi aman serta peluang kerja ke luar negeri.

“Harapan kami, para peserta dapat memahami bahwa untuk menjadi PMI itu ada proses baku yang harus diikuti. Kami tentu tidak ingin masyarakat berhubungan dengan calo atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang menawarkan pekerjaan ke luar negeri dengan instan,” tutup pejabat yang saat ini bertanggungjawab membawahi wilayah kerja Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) itu. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya