Dinaskerind Gelar Pelatihan Produk Anyaman Pandan
Keterangan Gambar : Dalam rangka menjalankan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Laut yaitu 500 per tahun tenaga kerja siap pakai dan sekaligus untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa, Dinas Ketenagakerjaan dan Industri (Dinaskerind) bekerjasama dengan UKM Kreativitas dan Inovasi Politeknik Negeri Tala mengadakan Pelatihan Pembuatan Produk Anyaman Pandan. Pelatihan resmi dibuka pada Jum'at (1/11)

Dinaskerind Gelar Pelatihan Produk Anyaman Pandan

Tala-Info Publik, Dalam rangka menjalankan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Laut yaitu 500 per tahun tenaga kerja siap pakai dan sekaligus untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa, Dinas Ketenagakerjaan dan Industri (Dinaskerind) bekerjasama dengan UKM Kreativitas dan Inovasi Politeknik Negeri Tala mengadakan Pelatihan Pembuatan Produk Anyaman Pandan. Pelatihan resmi dibuka pada Jum'at (1/11) pagi di Ruang Karet Gedung TIP Politeknik Negeri Tala.

Menghadirkan instruktur dari Jogjakarta, sebanyak 20 mahasiswa dari UKM Kreativitas Mandiri Politala akan dilatih membuat kerajinan dari pandan laut yang banyak tumbuh di pesisir pantai swarangan Kabupaten Tala. Pelatihan produk anyaman pandan tersebut berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 1-4 November 2019 di Politeknik Negeri Tala.

Sutaryono selaku instruktur menjelaskan bahwa materi yang diberikan pada hari pertama adalah tentang cara memilih pandan laut berduri dengan tepat dan proses perendaman, pada hari kedua materi terkait pewarnaan, dan hari ketiga berkaitan dengan membuat kerajinan seperti tas, dompet dan benda lainnya sebagai alternatif penggunaan barang berbahan plastik.

Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Tala, Anton Kuswoyo, S.Si, M.T, mengaku bersyukur atas terlaksananya kerjasama antara politeknik negeri Tala dengan dinaskerind yang membuahkan hasil sebuah kegiatan pelatihan pemanfaatan sumber daya alam Kabupaten Tala untuk menjadi produk bernilai guna dan bermanfaat di masyarakat. Ia berharap dengan bekal keterampilan kerajinan tangan yang diberikan, mahasiswa selanjutnya selain dapat menambah pundi-pundi penghasilan untuk menambah uang saku, diharapkan juga nantinya dapat memberikan manfaat kepada orang lain seperti anak jalanan atau narapidana yang memerlukan pelatihan keterampilan, sehingga selain berdampak pada bidang ekonomi, pelatihan tersebut dapat berdampak di bidang sosial.

Hj. Indah Herlina selaku Sekretaris Dinaskerind Tala, juga menginginkan adanya keberlanjutan setelah pelatihan dilaksanakan, karena dengan keterampilan maka peluang usaha akan semakin besar.

"Kuliah tidak menjamin kita harus bekerja sebagai pegawai negeri, berwirausaha juga bisa, kita harapkan nanti adik-adik yang ikut pelatihan bisa maju (berwirausaha) di masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskannya, ketika penutupan pelatihan nanti Dinaskerind Tala akan mengundang pihak perbankan daerah dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pihak perbankan tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa pengrajin yang sudah terampil dalam hal permodalan yang difungsikan untuk perkembangan dan keberlanjutan produksi kerajinan.

Turut berhadir, Camat pelaihari diwakili oleh Kasi Pelayanan, Pembina UKM Kreativitas dan Inovasi Politeknik Negeri Tala, Mariatul Kiptiah, dan perwakilan dari organisasi mahasiswa Politeknik Negeri Tala. (Diskominfo)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya