DESA TEBING SIRING PANEN PERDANA GETAH LATEX
Keterangan Gambar : Kegiatan Panen perdana getah latex dari Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Tebing Siring Kampung berlangsung di Areal Hutan Kemasyarakatan Ingin Maju, pada Jum'at (8/11).

DESA TEBING SIRING PANEN PERDANA GETAH LATEX

Tala-Info Publik, Kegiatan Panen perdana getah latex dari Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Tebing Siring Kampung berlangsung di Areal Hutan Kemasyarakatan Ingin Maju, pada Jum'at (8/11).

Pembina HKm dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), DR. Hamdani Fauzi S.Hut, MP, dalam pengantarnya menjelaskan bahwa lahan latex karet yang akan disadap untuk pertama kalinya tersebut sudah mulai dipersiapkan sejak tahun 2011. Awalnya lahan merupakan hutan lindung yang memiliki tugas sebagai tata air, sumber air, pencegah erosi, pencegah banjir, namun itu semua tidak berfungsi. Lahan pun menjadi lahan kritis dan penuh dengan alang-alang yang bisa menjadi media pemicu kebakaran hutan dan lahan. Tahun 2012 ketua HKm Ingin Maju Gazali Rahman ketika itu berinisiatif untuk meminta bantuan kepada pihak Universitas Lambung Mangkurat agar dipertemukan dengan mitra. Akhirnya kerjasama antara universitas, pihak swasta dan pemerintah terjalin hingga 7 tahun lamanya sampai sekarang.

"Dulu tahun pertama 13 hektar, tahun kedua tambah 12 hektar sampai saat ini luas lahan sudah mencapai 258 hektar," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tanaman karet dipilih ketika itu karena sudah sesuai dengan kebiasaan masyarakat dan pasarnya juga sudah ada yaitu PT. Bridgeston Kalimantan Plantation.

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Asisten 3 Setda Provinsi Kalsel, Heriansyah, menyampaikan bahwa Desa Tebing Siring telah melaksanakan 4 fokus utama dalam upaya rehabilitasi hutan yaitu rekonstruksi sosial, motivasi, menciptakan kepastian hukum dan memelihara dinamika di kelompok masyarakat.

" Alhamdulillah Desa Tebing Siring menjadi salah satu desa yang menunjukkan kemajuan luar biasa dalam mengimplementasikan pehutanan sosial dalam rangka mengembalikan fungsi dan meningkatkan produktivitas hutan" ujarnya

Lebih lanjut, dengan adanya panen perdana karet tersebut menunjukkan adanya potensi agroforestri yang besar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berjanji akan terus berkomitmen menyukseskan program-program pehutanan sosial khususnya agroforestri di daerah, yang nantinya mampu mendorong produktivitas dan kapasitas masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan hutan.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hanif Faisol, S.Hut, MP, menyampaikan bahwa model Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang dibentuk oleh pihak ULM selaku pihak pembina HKm Ingin Maju sudah berhasil dengan baik.

"Kegiatan RHL yang benar itu seperti ini. Ini contoh nyata bahwa kegiatan RHL harus didasari dengan kajian sosial dan ekonomi. Saya yakin kegiatan kalau tidak berdampak ekonomi tidak akan berhasil seperti ini" ungkapnya.

Diutarakannya, model inilah yang harus di bangun Kalimantan Selatan, model inilah yang sebenarnya menjadi koreksi terhadap kegiatan RHL yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Sampai saat ini, Kementerian Kehutanan melaksanakan kegiatan RHL hanya untuk melaksanakan tugas tanpa kajian detil sosial ekonominya, di sini kita membuktikan bahwa ini memang menjadi suatu keharusan. Disini detil mulai dari petaninya siapa, asas legalnya, sosialnya, ekonominya, dan yang paling penting adalah hilirnya ada di sini, ada PT. Bridgeston," jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap model RHL di HKm Ingin Maju Desa Tebing Siring dapat direplika dan diperluas lagi pada lahan-lahan yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Hal ini mengingat bahwa masyarakat sebagai sumber daya manusia sebenarnya memiliki potensi menjadi penggerak ekonomi di setiap wilayah tempat tinggalnya.

"Saya harapkan keinginan kemajuan (di HKm Ingin Maju) ini benar benar-benar menjadi karakter masyarakat Tebing Siring, jadi kita bukan lagi masyarakat peminta, tapi kita adalah pencipta ekonomi di Desa Tebing Siring" pungkasnya. (Diskominfo)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya