Bupati Tala Ajak Masyarakat Desa Batu Tungku Ikut Program PTSL
Panyipatan - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali menganggarkan biaya penerbitan sertifikat hak atas tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2023, setelah juga melakukannya pada tahun 2022 sebanyak 10 ribu bidang tanah. Demikian disampaikan Bupati Tala H. M. Sukamta saat menghadiri kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan padaa Jum'at (3/2/2023).
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendaftarkan tanah mereka mengikuti program PTSL. Ia sampaikan pula bahwa dengan penerbitan sertifikat hak atas tanah dibiayai oleh Pemkab Tala, maka masyarakat yang akan membuat sertifikat hak atas tanah hanya perlu mengeluarkan biaya pengukuran tanah tersebut.
"Tanah bapak/ibu semua yang belum punya sertifikat ayo segera daftarkan ikut program PTSL, biaya sertifikat sudah dibiayai oleh Pemkab Tala, jadi bapak/ibu cuma membiayai tim yang ke lapangan sebagai pengukur tanah dan perlengkapannya, itupun sudah kita batasi maksimal 200 ribu rupiah per bidang," kata bupati.
Selanjutnya bupati menyampaikan bahwa dengan adanya sertifikat hak atas tanah maka akan mengurangi risiko munculnya masalah sengketa tanah di setiap desa.
"Apabila di setiap desa sudah semua tanah dilakukan sertifikasi, tidak akan ada lagi sengketa yang muncul seperti tumpang tindih bukti pembelian tanah, nah ini yang kita tidak ingin ada di wilayah kita Kabupaten Tala," tutup bupati.
Pada kesempatan MTP ke 100 ini, bupati melakukan peninjauan pelayanan yang diberikan SKPD kepada masyarakat, melakukan penyerahan dokumen kependudukan, menyerahkan bibit pohon dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tala kepada Kepala Desa Batu Tungku. Selain itu juga diserahkan 20 paket sembako dari Baznas Tala kepada para lansia Desa Batu Tungku oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nurul Hikmah Sukamta didampingi oleh Yati Octoviana Abdi Rahman. (Diskominfo Tala).