BANJIR DI TALA RENDAM RIBUAN RUMAH
Keterangan Gambar : Usai diguyur hujan deras sejak Jum'at pagi, sejumlah wilayah di Tanah Laut terendam banjir yang cukup parah hingga merendam ratusan rumah warga dan ribuan jiwa terkena dampaknya, Sabtu (11/7). Pemkab Tala melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Dinas Sosial, Polres Tala dan TNI bersinergi menuju ke beberapa titik wilayah yang terdampak banjir.

BANJIR DI TALA RENDAM RIBUAN RUMAH

Usai diguyur hujan deras sejak Jum'at pagi, sejumlah wilayah di Tanah Laut terendam banjir yang cukup parah hingga merendam ratusan rumah warga dan ribuan jiwa terkena dampaknya, Sabtu (11/7). Pemkab Tala melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Dinas Sosial, Polres Tala dan TNI bersinergi menuju ke beberapa titik wilayah yang terdampak banjir.

Dilansir dari data Pusdalops BPBD Tala, hingga pukul 12.30 Wita terpantau data korban yang terdampak banjir sebagai berikut; Kel. Angsau total rumah yang terendam 844 rumah, 954 KK, 3.120 Jiwa. Desa Atu-Atu total rumah yang terendam 40 rumah, 60 KK, 260 Jiwa. Kel. Karang Taruna total rumah yang terendam 104 rumah, 135 KK, 540 jiwa.

Beberapa akses jalan pun terpantau rusak berat dan tidak bisa dilewati warga karena derasnya luapan air, diantaranya jembatan terputus di Jl. Bajingah, Kel. Sarang Halang, jalan tertutup derasnya arus air di Desa Damit Hulu Kec. Batu Ampar Jl. Trans 100, RT. 6, jalan terkikis sehingga tidak bisa dilalui kendaraan di Desa Galam RT. 6 Kec. Bajuin.

Bupati H. Sukamta bersama Kepala Pelaksana BPBD M. Kusri turut memantau langsung situasi dan kondisi warga yang terdampak banjir. Kepala Pelaksana BPBD M. Kusri saat dikonfirmasi mengungkapkan banjir kali ini disinyalir memang karena curah hujan yang tinggi sejak hari Jum'at. Ia pun menegaskan sampai saat ini tidak ada laporan tanggul atau bendungan yang jebol.

"Sejauh ini kami belum ada menerima informasi adanya tanggul atau bendungan yang jebol. Banjir kali ini memang karena debit air sungai yang bertambah dan meluap karena curah hujan yang tinggi sejak sehari sebelumnya", ungkapnya.

Selanjutnya BPBD bersama DINSOS, PMI, Polres Tala dan TNI segera mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum di sekitar Jl. Matah dan Jl. Pintu Air. Warga pun dihimbau tetap waspada dengan situasi banjir yang sedang terjadi. Apabila memerlukan bantuan gawat darurat, warga diharapkan segera menghubungi aparat terdekat.

"Kami harap kerjasama aparat wilayah setempat baik itu ketua RT, RW, Lurah, Kades, Babinsa/Bhabinkamtibmas. Apabila ada yang perlu bantuan darurat, segera lapor. Kalau di posting melalui sosmed, kami khawatir tidak terpantau karena kesibukan dilapangan", pesannya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya