AIR BERSIH UNTUK WARGA DESA PANYIPATAN AKHIRNYA TERCUKUPI
Keterangan Gambar : Proses pengadaan air bersih di Kecamatan Panyipatan

AIR BERSIH UNTUK WARGA DESA PANYIPATAN AKHIRNYA TERCUKUPI

Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Panyipatan kini dampaknya mulai dirasakan warga. Salah satu desa yang merasakan dampak banjir sejak kamis lalu adalah Desa Panyipatan. Warga mulai mengeluhkan ketersediaan air bersih karena sumur mereka masih tergenang air. 

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Panyipatan M Yusri saat ditemui di posko dapur umum pada Sabtu, (16/1) mengungkapkan bahwa data sementara yang terhimpun ada sebanyak 172 rumah tergenang air, 179 kepala keluarga dan 576 jiwa dari warganya yang terdampak banjir. 

"Dari data yang kami himpun tidak ada korban jiwa di Desa kami dan warga yang rumahnya masih tergenang air mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang tidak terdampak banjir", ucapnya.

Upaya yang dilakukan bersama masyarakat sajauh ini adalah mendirikan dapur umum dan menyediakan air bersih. Bantuan air bersih dari Tim Satpol PP dan Damkar pun turut hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

"Alhamdulillah sementara ini air jadi tercukupi", ujarnya. 

Yusri mengungkapkan jika pihaknya juga terus menerima bantuan logistik berupa bahan makanan, baik dari pemerintah daerah, perusahaan maupun masyarakat yang langsung datang ke posko dapur umum. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Puskesmas Panyipatan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan. Selain itu menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menanggulangi musibah banjir ini bersama-sama.

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya