4 DESA/KELURAHAN DI TANAH LAUT LOLOS TAHAP VERIFIKASI PROGRAM KAMPUNG IKLIM

4 DESA/KELURAHAN DI TANAH LAUT LOLOS TAHAP VERIFIKASI PROGRAM KAMPUNG IKLIM

PELAIHARI - Jumlah desa/kelurahan yang lolos tahap verifikasi untuk Program Kampung Iklim (Proklim) di Kabupaten Tanah Laut  mengalami peningkatan. Jika tahun 2020 ada 3 desa yang lolos ke tahap verifikasi, tahun 2021 ada 3 desa dan 1 kelurahan yang lolos tahap verifikasi Proklim. Hal ini disampaikan Kepala DPRKPLH Tala. H.M. Mursyi, saat mendampingi Tim Verifikator Proklim Wilayah Kalimantan di Kelurahan Karang Taruna, Minggu (01/08) di Kantor Kelurahan Karang Taruna. 

“Tahun ini ada empat yang ke tahap verifikasi, tiga Desa Proklim Utama dan satu Desa Proklim Lestari. Alhamdulillah ada peningkatan, ini berarti ada kemajuan dari setiap desa, ada kesadaran untuk menyelamatkan lingkungan,” kata Mursyi.

Tidak hanya peningkatan pada jumlah desa yang lolos tahap verifikasi, jumlah desa yang mengikuti tahapan pendaftaran awal juga dikatakan bertambah. Awalnya desa yang ditargetkan mengikuti Proklim hanya 6 desa/kelurahan namun yang akhirnya mendaftar ada 11 desa/kelurahan di Kabupaten Tanah Laut.

Secara berurutan, kategori Proklim berdasarkan Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 Tahun 2016 yaitu dimulai dari Proklim Pratama, Proklim Madya, Proklim Utama dan tertinggi adalah Proklim Lestari.

Desa/kelurahan yang memasuki tahap verifikasi untuk kategori utama di Kabupaten Tanah Laut adalah Desa Damit Kecamatan Batu Ampar, Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung, dan Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari. Sedangkan kategori Proklim Lestari yang masuk tahap verifikasi adalah Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari. Tidak hanya Kabupaten Tala, tahap verifikasi ini juga diikuti 78 desa/kelurahan se Kalimantan Selatan.

Dijelaskan oleh Mursyi bahwa setiap desa yang lolos tahap verifikasi kali ini memiliki potensi yang berbeda.

“Desa Pagatan Besar (Kecamatan Takisung) ada pesisir pantai dengan mangrovenya, Desa Damit Kecamatan Batu Ampar ada pengolahan perkebunan dan pekarangannya, Kelurahan Karang Taruna juga pengolahan pekarangan,” jelas Mursyi.

Setiap desa juga bekerjasama dengan beberapa pihak. Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung bermitra dengan PT. Infofood CBP Sukses Makmur Tbk,, dan Kelurahan Karang Taruna bermitra dengan BRI Cabang Pelaihari.

Lebih lanjut, dijelaskan oleh salah satu Tim Verifikasi Proklim, Ririn Astrida, bahwa tahap verifikasi merupakan tahapan pencocokan data yang telah diinput sebelumnya dengan kondisi di lapangan. 

“Yang kita nilai aksi adaptasinya, mitigasinya, kelembagaannya, dan tahun ini ada yang baru, kita menilai spektrum yaitu untuk menilai penurunan gas rumah kaca yang dihasilkan lokasi proklim,” ujar Ririn.

Hasil penilaian sampai saat ini  belum dapat diketahui berhubung banyaknya beberapa tahapan lanjutan diskusi dan penilaian. Namun dapat dipastikan hasil penilaian akan keluar pada tahun ini juga. Penilaian Proklim Utama berlangsung dari  29 Juli s.d. 1 Agustus 2021 sedangkan Proklim Lestari akan dijadwalkan 10 s.d. 15 Agustus 2021.

Turut berhadir dalam kegiatan verifikasi di Kelurahan Karang Taruna, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Benny Rahmadi, Pimpinan BRI Mitra Desa Karang Taruna, Camat Pelaihari Dwi Anggriani, Lurah Karang Taruna Auranti Muraya dan beberapa warga Kelurahan Karang Taruna. (Diskominfo Tala/RZ/RSD).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya