DARI BUNGKUS KECAP BISA TUMBUH TANAMAN
Keterangan Gambar : Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Ketua TP PKK Hj. Nurul Hikmah Sukamta yang diwakilkan oleh Hj. Racmalina Dahnial Kifli yang sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pekarangan dan Polybag untuk Optimalisasi Hatinya PKK pada Kamis (05/03) di Aula Sekretariat TP PKK Kabupaten Tala.

DARI BUNGKUS KECAP BISA TUMBUH TANAMAN

500 sampai dengan 1000 tahun adalah waktu yang diperlukan untuk menguraikan sampah plastik. Sedangkan jenis plastik sampah satu kali pakai kini semakin banyak digunakan. Masalah tersebut membuat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Laut (Tala) ingin mengajak kembali agar sampah dapat diolah menjadi bernilai salah satunya melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pekarangan dan Polybag.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Ketua TP PKK Hj. Nurul Hikmah Sukamta yang diwakilkan oleh Hj. Racmalina Dahnial Kifli yang sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pekarangan dan Polybag untuk Optimalisasi Hatinya PKK pada Kamis (05/03) di Aula Sekretariat TP PKK Kabupaten Tala.

Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Tala beserta 3 anggota yang terdiri dari 1 anggota Pokja III dan 2 anggota dari Desa Binaan. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat sekaligus meningkatkan keterampilan serta kemampuan kader TP PKK Tala.

Turut berhadir perwakilan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tala, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tala dan Narasumber dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut.

Melalui DPRKPLH Kabupaten Tala, kader TP PKK se Kecamatan Tala mendapatkan materi pelatihan dari Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Ilyasa Khalik, SKM., dan praktek bersama Tim Kompos dari DPRKPLH Tala.

Para anggota mendapatkan materi dan praktek cara memanfaatkan pekarangan rumah untuk pengolahan kompos dari sampah organik dan pemanfaatan sampah plastik dari untuk wadah pembibitan. Sampah plastik bekas kemasan produk rumah tangga seperti kemasan wadah kecap, kemasan pewangi pakaian, dan kemasan makanan ringan dicontohkan untuk bisa digunakan untuk menampung media tanam seperti tanah biasa atau tanah kompos. Nantinya bibit-bibit akan berkembang dan jika sudah siap dapat dipindahkan ke media yang lebih besar agar dapat berbuah dengan baik.

Sebelum pelatihan dimulai Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan turut memberikan bantuan berupa alat kebersihan, obat-obatan tanaman, dan bahan bibit tanaman kepada Tim Penggerak PKK Tala. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya