SALAT IED TIDAK DILARANG , PROTOKOL KESEHATAN DI UTAMAKAN

SALAT IED TIDAK DILARANG , PROTOKOL KESEHATAN DI UTAMAKAN

PELAIHARI - Pelaksanaan Salat Idul Fitri (Ied) tidak dilarang, namun tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) oleh pengurus Masjid atau pihak penyelenggara. Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanah Laut (Tala) H. M. Sukamta disela penandatanganan nota Kesepahaman antara Pemkab Tala dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Aula Barakat Lantai II Kantor Setda Tala Jalan A Syairani Kota Pelaihari, Senin (10/5).

Tentu, lanjut Sukamta berharap, jamaah yang harus mematuhi Prokes dengan melaksanakan 3 M, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Guna memperlancar Prokes, maka pihak jajaran TNI dan Kepolisian serta Satpol PP akan berjaga di lokasi pelaksanan Salat Ied itu serta akan ada pembagian masker. Hal ini diamini oleh Dandim 1009 Pelaihari Letkol (Inf) Adi Yoga Susetyo dan Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi SIK, dengan menempatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sukamta kembali menambahkan, agar pelaksanaan Salat Ied, masyarakat dapat menggunakan langgar atau surau, demi menghindari jamaah terkonsentrasi di Masjid.

"Gunakan Mushola atau langgar menjadi pelaksanaan Salat Ied," tuturnya.

Dalam pertemuan itu juga menyinggung penutupan lokasi wisata di Tala, namun ada masukan dari Dinas Pariwisata bahwa tidak menutup kemungkinan masyarakat akan mengunjungi spot wisata baru diluar penjagaan. Sehingga, akan ada kerumunan yang mendatangi lokasi wisata baru tersebut. Seiring, panjang pantai dan lokasi wisata di Tala cukup banyak.

"Mohon nanti Dinas Pariwisata memetakan lokasi-lokasi yang kemungkinan dikunjungi warga," terang Sukamta.

Setelah dilakukan pemetaan, selanjutnya berkoordinasi dengan Satgas agar mendapat pemantauan. Sehingga mencegah kekhawatiran agar tidak terjadi. 

Tidak itu saja, Dinas Perhubungan menyampaikan perihal penggunaan satu jalur di kawasan pasar dan penggunaan Terminal Tanah Abang menjadi lokasi parkir. Karena menjelang Hari Raya keberadaan pasar kota Pelaihari penuh dengan pengunjung. Sehingga memungkinkan akan terjadi kemacetan. 

Perlu diketahui, turut berhadir pada pertemuan itu diantaranya Wakil Bupati Tala Abdi Rahman, Ketua DPRD Muslimin, Kepala Kejari Tala Ramadani, Kepala Kemenag Tala Rusdi Hilmi, Perwakilan Kepala Pengadilan Agama Tala, Sekda Tala Dahnial Kifli, Kepala Diskominfo Tala Rudi Ismanto, Kepala DPUPRP Tala Agus Sektyaji, Kepala Dinas Perhubungan Tala Gentry Yuliantono, Kepala Satpol PP dan Damkar Tala M. Kusri,  Kepala Badan Kesbangpol Tala M. Rafiki Effendy dan perwakilan Dinas Pariwisata. (Diskominfo Tala/ARD/HM)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya