PENCANANGAN VAKSINASI TAHAP KEDUA PRIORITASKAN LANSIA
Keterangan Gambar : Suasana rapat koordinasi vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Ruang Barakat Setda Tala

PENCANANGAN VAKSINASI TAHAP KEDUA PRIORITASKAN LANSIA

PELAIHARI - Lancarnya vaksinasi Covid 19 tahap pertama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Kesehatan Tanah Laut akan  menyelenggarakan vaksinasi tahap 2 pada awal bulan Maret mendatang. Hal ini dibahas pada rapat koordinasi vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Tanah Laut, Kamis (25/2) di Ruang Barakat Setda Tanah Laut. 

Vaksinasi tahap kedua ini direncanakan akan dilakukan dengan empat strategi. Pertama, vaksinasi dilaksanakan di  fasilitas kesehatan untuk pelayanan publik diantaranya di 19 Puskesmas serta di beberapa Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta dan Klinik kesehatan swasta yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Kedua, bagi Institusi Pemerintah, Lembaga, atau BUMN yang memiliki fasilitas kesehatan maka vaksinasi dilayani di fasilitas kesehatan masing-masing seperti vaksinasi yang akan dilaksanakan pada Unit Kesehatan Polres dan Unit Kesehatan Kodim. Ketiga, vaksinasi masal dilakukan pada gedung-gedung pemerintahan. Keempat, vaksinasi mobile atau yang terpusat pada tempat keramaian.

Penentuan sasaran vaksinasi berdasarkan pendataan sasaran yang meliputi pendataan lansia yang diperoleh dari data BPJS Kesehatan. Pendataan sasaran petugas publik berdasarkan nama dan NIK yang dilakukan melalui koordinasi dengan kementerian/Lembaga terkait. Setelah pendataan sasaran penentuan pada proporsi distribusi vaksin meliputi, kebutuhan proporsi target sasaran, cakupan vaksinasi tahap 1, serta prioritas kelompok umur, profesi dan buffer stock pusat.

Prioritas pemberian vaksin tahap kedua berdasarkan kelompok umur dan profesi yang terdiri dari kelompok lansia, pedagang pasar, tokoh agama, ASN, dan petugas keamanan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut  H. Dahnial Kifli menyampaikan bahwa vaksinasi sebagai ikhtiar memerangi Covid-19 dan menjaga kekebalan tubuh. Ia berharap kegiatan vaksinasi dapat disosialisasikan melalui organisasi-organisasi yang ada di masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.

"Banyak kabar yang tidak benar mengenai vaksin, kita lah yang harus menjernihkan pandangan yang ada di masyarakat," ujarnya.

Turut berhadir pada rapat tersebut Unsur Forkopimda, para kepala SKPD, Kabag Kesra Setda Tanah Laut, Direktur RSUD H. Boejasin, perwakilan Rumah Sakit Borneo Citra Medika, perwakilan RSIA Ibunda, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), perwakilan BPJS kesehatan. (DISKOMINFO TALA)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya