MENGEMBALIKAN KECERIAAN PASCA BENCANA BANJIR DAN LONGSOR
Keterangan Gambar : Saat pelaksanaan program trauma hilling oleh Dispupip Tala

MENGEMBALIKAN KECERIAAN PASCA BENCANA BANJIR DAN LONGSOR

Meminimalisasi timbulnya keadaan psikis yang tidak diinginkan pasca bencana, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut memberikan program trauma healing kepada warga Desa Ranggang dan Desa Banua Tengah Kecamatan Takisung pada Jum'at (24/1) di Balai Desa Ranggang dan Banua Tengah.

Rumah Dongeng Tanah Laut dan Ikatan Psikolog Klinis Kalimantan Selatan dihadirkan Dispusip Tala untuk memberikan hiburan dan pendampingan psikologis awal kepada anak-anak dan para orang tua.

Sukma selaku Ketua Rumah Dongeng Tala menyebutkan teknik yang dibawakan adalah bermain, menyanyi dan mendongeng dengan tujuan dapat mengembalikan keceriaan anak-anak yang rumahnya sempat terdampak banjir, sedangkan pada sesi psikologi, Psikolog Isella Loviana menyebutkan bahwa pendampingan yang diberikan adalah konseling kelompok untuk orang tua dan menggambar untuk anak-anak guna mengetahui kondisi trauma anak yang selama ini mungkin belum bisa disampaikan secara lisan.

Sementara itu, Kepala Dispusip Tala, A.M. Rhoedy Erhansyah menyebutkan bahwa nantinya program tersebut akan dilanjutkan di beberapa daerah yang terdampak dan memerlukan hiburan khususnya untuk anak-anak.

Lebih lanjut, Camat Takisung Yudo Restanto, turut mengapresiasi atas kegiatan yang diinisiasi oleh Dispusip Tala. Ia mengakui daerahnya memang sempat mengalami kondisi bencana yang dadakan yaitu banjir yang datang tiba-tiba dan adanya longsor.

"Yang kami dengar warga memang ada yang takut mendengar hujan, suara gemuruh. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menghilangkan ketakutan mereka, apabila perlu penanganan lanjutan akan kita jadwalkan," ucapnya.

Diketahui lebih lanjut, bantuan donasi dari masyarakat dan Dispusip Tala turut dibagikan dalam kegiatan tersebut dalam bentuk bingkisan dan permainan anak-anak. (Diskominfo Tala) 

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya