Jenazah ke 12 Dimakamkan, Hasil Swab Belum Diketahui
Keterangan Gambar : Sempat dikarantina selama empat hari dan menunggu hasil swab, salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD Boejasin dinyatakan meninggal dunia. Jenazah dimakamkan pada Selasa (09/06) di Tempat Pemakaman Umum Desa Banua Raya Kecamatan Bati-Bati.

Jenazah ke 12 Dimakamkan, Hasil Swab Belum Diketahui

Sempat dikarantina selama empat hari dan menunggu hasil swab, salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD Boejasin dinyatakan meninggal dunia. Jenazah dimakamkan pada Selasa (09/06) di Tempat Pemakaman Umum Desa Banua Raya Kecamatan Bati-Bati.

Syalil, Kepala Desa Banua Raya Kecamatan Bati-Bati menjelaskan pemakaman jenazah berlangsung lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat.

"Tidak ada warga yang keberatan" Ujar Syalil

Kepala BPBD selaku anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Laut sekaligus anggota Tim Penatalaksanaan Jenazah Suspek Covid 19 Tanah Laut, M. Kusri, menjelaskan pemakaman tersebut merupakan pemakaman dengan protokol Covid-19 yang ke 12 di Tanah Laut.

"Ini pemakaman ke dua belas, ada yang dilaksanakan (di pemakaman) yang disediakan pemerintah di Matah, dan ada yang dimakamkan di desanya, namun tetap dengan protokol pemakaman Covid-19" Ujarnya

Kusri turut menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa wabah Covid-19.

"Tetap ikuti anjuran pemerintah pusat dan daerah, gunakan masker, tetap jaga jarak, hindari kerumunan sehingga bisa memutus mata rantai Covid-19" Himbaunya.

Diketahui per 9 Juni 2020, 12 orang di Tanah Laut telah dinyatakan meninggal, dengan status 2 orang Positif Covid-19, dan 10 orang berstatus PDP. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya