JAMBORE KADER PERAN PEMBANTU PEMBINA KELUARGA BERENCANA (PPKBD) DAN SUB PPKBD
Tala-Info Publik, Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia dan peningkatan pelayanan keluarga berencana di masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan Perempuan (DP2KBP3A) melaksanakan Jambore Kader Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) dan Sub PPKBD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2019 di Halaman Stadion Pertasi Kencana, Rabu (6/11).sebanyak 600 peserta dari 11 Kecamatan yang terdiri dari 135 Kader PPKBD, 421 Kader Sub PPKBD, dan 39 penyuluh KB akan mengikuti beberapa lomba yaitu lomba penyuluhan keluarga berencana, yel-yel ajakan masyarakat mengikuti program keluarga berencana, dan paduan suara.Dalam sambutan Bupati Tanah Laut yang dibacakan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Safarin, S.IP, M.Si mengatakan, sangat mengapresiasi para kader yang sudah berjuang mewujudkan program keluarga berencana di Kabupaten Tanah Laut"Kepada seluruh kader yang telah bekerja giat, kami sangat mengapresiasi para kader PPKBD dan Sub PPKBD, karena tentunya tugasnya tidak mudah, mensosialisasikan program KB di masyarakat yang sangat heterogen ini tentu menjadi sebuah tantangan luar biasa," ucapnya.Lebih lanjut, Safarin mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi sehingga rasa persaudaraan akan semakin kuat, dan nantinya dapat melahirkan keterampilan serta kreativitas yang tinggi.Selain itu, diharapkan juga kegiatan Jambore tersebut dapat dijadikan bahan acuan, evaluasi serta instropeksi sampai sejauh mana keberhasilan apa yang dicapai dan kendala apa yang menjadi penghambat selama perjalanan menyukseskan program Keluarga Berencana di Kabupaten Tanah Laut.Sementara itu, Ir. Fathurahman, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalsel, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Tanah Laut yang secara bertahap mampu menekan angka kelahiran penduduk dalam kurun waktu empat tahun terakhir dari 1,62 persen di tahun 2015 menjadi 1,46 persen di tahun 2018. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat memotivasi para kader untuk lebih giat lagi dan mampu berinovasi dalam membina keluarga berencana kepada masyarakat di desa-desa."Gelorakan lagi slogan dua anak cukup, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perencanaan jumlah anak dalam keluarga akan signifikan terhadap perkembangan keluarga, baik sosial, ekonomi, bahkan bagi daerah secara umum,” ucap Fathurahman.Menurut Fathurahman, Jambore ini sebagai ajang saling bertukar ide dan pikiran antar sesama kader untuk kemajuan desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan negara kita tercinta Indonesia. (Diskominfo)