Hadapi Gempuran Era Teknologi Informasi Dengan Wawasan Kebangsaan

Hadapi Gempuran Era Teknologi Informasi Dengan Wawasan Kebangsaan

PELAIHARI - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut (Tala), Drs.H. Rudi Ismanto, M. Si. menyampaikan, pada era teknologi informasi yang sangat mudah dan cepat diakses baik informasi positif bahkan sebaliknya, maka dari itu perlu memahami kembali, memperdalam Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan khususnya bagi para kader muda dari partai politik (Parpol). Hal tersebut dirinya sampaikan pada kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan bagi angkatan muda yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Tala, di Aula Kesbangpol Tala, Selasa (26/07/2022).

"Dalam era globalisasi saat ini teknologi informatika sangat pesat sekali, dengan adanya perkembangan teknologi ini tidak menutup kemungkinan ajaran dan pengaruh dari dunia luar sangat mudah sekali kita peroleh, dan hal tersebut belum tentu baik maka dari itu kita harus kembalai pada nilai luhur bangsa Indonesia yang telah dicetuskan oleh pendiri bangsa yang tertuang pada Pancasila," kata Rudi.

Ia juga menuturkan dengan adanya teknologi informatika seolah tidak ada batas antar negara informasi sangat cepat didapat lebih kalo iformasi tersebuk baik namun jika sebaliknya dapat sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia, seperti halnya propaganda dari pihak asing yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia.

Kegiatan penyuluhan tersebut dialaksanakan dalam rangka penguatan ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan bagi angkatan muda khususnya pemuda parpol.

Diketahui, kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan bagi angkatan muda (Pemuda) parpol Tala diisi oleh dua narasumber yaitu Mariatul Kiptiah, Sos, M.Pd dosen Politeknik Tala, dan Dian Rifia Jaya, M.Pd.I serta diikuti perwakilan parpol PDIP, GERINDRA, GOLKAR, NASDEM, PKS, PKB, PAN, DEMOKRAT, HANURA, PPP, yang setiap perwakilan mengirimkan lima pemuda.


Salah seorang pemuda dari parpol Demokrat Farah Adelia menyampaikan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan untuk para pemuda khususnya parpol dapat memperluas pengetahuan berkebangsaan.

"Banyak ilmu yang didapat dari narasumber khususnya mengenai cara berkebangsaan dan saya mengharapakan para pemuda untuk dapat menyesuaikan dengan era moderen dalam hal berkebangsaan, sehingga dapat mudah beradaptasi dengan era yang baru dalam hal menyikapi hal negatif," tutup Farah. (Diskominfo Tala)


Bagikan halaman ini

Berita Lainnya