BUPATI TEGASKAN NISFU SYA\'BAN, RAMADHAN 1441 H, DAN LEBARAN DI LAKSANAKAN DI RUMAH SAJA
Keterangan Gambar : Dalam menghadapi Nisfu Sya'ban, Ramadhan 1441 H, dan Lebaran. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menegaskan tetap konsisten terhadap komitmen yang ditandatangani bersama oleh Bupati Tanah Laut, DPRD, Forkofimda, MUI, Ormas Islam, alim ulama, pada Senin (06/04) kemarin. Komitmen bersama tersebut menyatakan bahwa Nisfu Sya'ban dilaksanakan dirumah masing-masing tidak perlu berjamaah di masjid. Demikian diucapkan oleh Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Ruang Barakat Lantai II Setda Tala, Rabu (08/04).

BUPATI TEGASKAN NISFU SYA\'BAN, RAMADHAN 1441 H, DAN LEBARAN DI LAKSANAKAN DI RUMAH SAJA

Dalam menghadapi Nisfu Sya'ban, Ramadhan 1441 H, dan Lebaran. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menegaskan tetap konsisten terhadap komitmen yang ditandatangani bersama oleh Bupati Tanah Laut, DPRD, Forkofimda, MUI, Ormas Islam, alim ulama, pada Senin (06/04) kemarin. Komitmen bersama tersebut menyatakan bahwa Nisfu Sya'ban dilaksanakan dirumah masing-masing tidak perlu berjamaah di masjid. Demikian diucapkan oleh Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Ruang Barakat Lantai II Setda Tala, Rabu (08/04).

Bupati Tanah Laut juga menyampaikan sholat taraweh atau pun buka puasa bersama ketika covid-19 belum selesai agar melaksanakan di rumah masing-masing dan juga pelaksanaan Nuzulul Qur'an yang melibatkan banyak orang serta pelaksanaan sholat hari raya Idul Fitri bila mana Covid- 19 belum selesai tidak diselenggarakan sesuai dengan kesepakatan yang sudah di tanda tangani bersama.
"Inilah yang kita lakukan, semua ini tidak lain untuk melindungi seluruh rakyat Tanah Laut, saya tidak ingin ada satu pun warga Tanah Laut yang harus kehilangan nyawa karena virus covid-19 ini. Ini sebuah tanggung jawab saya, jika ada yang meninggal akan jadi pukulan berat saya sebagai pemimpin daerah," ucap Bupati.

H Sukamta pun menambahkan agar apa yang sudah menjadi kesepakatan yang ditandatangani bersama pada 6 April kemarin dapat dilaksanakan. Agar dipahami situasi sekarang bahwa eskalasi Covid-19 yang luar biasa kemarin sudah 3 daerah kini menjadi 6 daerah terinfeksi, bahkan yang positif sudah ada 19 dari 6 kabupaten/kota dan Tanah Laut sudah dikelilingi daerah yang zona merah, jangan sampai Tanah Laut menjadi zona merah.

H Sukamta pun berharap agar masyarakat tetap disiplin untuk menjaga diri, jaga jarak antar sesama, jangan ada kontak, hindari kerumunan, lebih banyak dirumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktifitas, makanan yang bergizi, berolahraga dan jangan stres. Pemerintah akan bekerja keras agar virus Covid-19 tidak masuk ke Tanah Laut. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya