BUPATI AJAK PENGOLAH ARANG BERSATU
Keterangan Gambar : Kamis, (9/07) Bertempat di ruang kerja Bupati Tanah Laut, Organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Tanah Laut beraudensi sekaligus bersilaturahmi dengan Bupati H. Sukamta.

BUPATI AJAK PENGOLAH ARANG BERSATU

Kamis, (9/07)Bertempat di ruang kerja Bupati Tanah Laut, Organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Tanah Laut beraudensi sekaligus bersilaturahmi dengan Bupati H. Sukamta.

Pada audensi dan silaturahmi Kadin bersama jajarannya ini turut dihadiri Asisten Ekobangkesra Setda Tanah Laut Akhmad Hairin, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Syahrian Nurdin, Kepala Disnakerin Masturi, Kepala Bapenda Tanah Laut Surya Arifani.

Dalam ketentuan fungsi Kadin itu sendiri salah satunya adalah sebagai wadah komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, antara pengusaha Indonesia dan Pemerintah dan antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha asing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian dan jasa dalam luas yang mencakup seluruh kegiatan ekonomi.

Maka dari itu selain bersilaturahmi dengan Bupati H. Sukamta, Kadin menyampaikan terkait permasalahan petani arang dalam persaingan harga arang yang ada didesa ranggang Kecamatan Takisung.

Wakil Ketua Organisasi sekaligus Ketua harian Kadin Tanah Laut Orbawati dalam keterangannya menyampaikan bermula info dari Kepala desa Ranggang yang mengatakan bahwa kelemahan petani arang diakibatkan persaingan harga arang yang tidak sehat, kemudian Kadin berinisiatif ingin menyatukan para petani tersebut.

Hal inilah yang menjadi bahasan pembicaraan yang disampaikan Kadin kepada Pemerintah untuk dapat diberikan arahan dan saran, apa yang harus dilakukan kedepannya agar Kadin mempunyai payung hukum dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Orbawati juga menyampaikan selama ini puluhan tahun pengolahan/petani arang ini tidak terkoordinir, inilah yang menjadi keinginan Kadin untuk menyatukannya sehingga tidak terjadi persaingan harga yang tidak sehat seperti saat ini.

Bupati Tanah Laut H. Sukamta dalam penyampaiannya mengatakan memang ini perlu upaya dalam memberdayakan petani arang ini yang sekarang sedang menghadapi harga yang tidak baik dikarenakan ada permainan dari Buyer (pembeli).

"Buyer buyer dari luar langsung ke petani, langsung kepengolahan arang ini, sehingga mereka tidak punya posisi tawar yang baik", ujar Bupati.

Dari pertemuan ini Bupati dalam keterangannya usai audensi meminta kepada industri pengolahan arang ini bergabung dalam satu wadah, baik kelompok atau Koperasi yang penting harus ada persatuan. Hal ini supaya punya posisi tawar yang kuat yang nantinya akan difasilitasi oleh Kadin dan Pemerintah akan terus mengawal.

Dengan posisi tawar yang kuat ini Kadin akan menjembatani dengan buyernya supaya harga menjadi menguntungkan dan tidak dipermainkan, tambah Bupati.

Bupati juga berpesan mengajak masyarakat pengolah arang untuk bersatu, karena ini adalah jalan yang bisa dilakukan agar posisi tawarnya menjadi lebih kuat.

Audensi serta silaturahmi berlangsung akrab yang diwarnai masukan, saran, ide, pencerahan, jalan keluar yang juga disampaikan Kepala dinas terkait dalam menanggapi permasalahan ini. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya