BANTUAN BIBIT PADI JADI PRIORITAS
Keterangan Gambar : Suasana penetapan perubahan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor menjadi masa transisi penanganan bencana banjir dan tanah longsor

BANTUAN BIBIT PADI JADI PRIORITAS

PELAIHARI - Tidak hanya perbaikan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut akan prioritaskan bantuan bibit padi untuk para petani yang mengalami kerugian akibat banjir. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Tanah Laut H. M. Sukamta Senin (22/2) di GOR Pelaihari usai menetapkan perubahan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor menjadi masa transisi penanganan bencana banjir dan tanah longsor.

"Yang sekarang menjadi emergency menyangkut di sisi pertanian. Ini perlu langkah yang cepat, karena mereka (petani) dalam tiga minggu ke depan harus sudah mulai menanam, apabila diundur sudah masuk musim kemarau dan dikhawatirkan terjadi puso," ujar Bupati.

Kondisi Kabupaten Tanah Laut yang aman menjadi dasar penetapan masa transisi sejak 22 Feb 2021 s/d 22 April 2021.

"Proses tanggap darurat kita sudah selesai. Pengungsi sudah aman, logistik sudah aman, keperluan-keperluan selama tanggap darurat sudah ditangani dengan baik sehingga tingkat risiko bahaya terhadap bencana banjir sudah tidak ada,". ujar Bupati.

Bupati H. M. Sukamta meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melakukan validasi data selambat-lambatnya 31 Maret 2021. Kesiapan data yang tepat akan mempermudah proses rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dilakukan pada masa pasca bencana setelah masa transisi berakhir. (DISKOMINFO TALA)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya